2009, UKM Indonesia Tetap Optimistis
JAKARTA - Para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia tetap optimistis dalam melihat prospek pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan di tahun 2009.
Co-Head of Commercial Banking, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Margaret Leung dalam pemaparan pers hasil survei menunjukkan, bahwa Bangladesh, Vietnam, India, dan Indonesia termasuk ke dalam negara yang paling optimistis dalam memandang prospek perekonomian di tengah tahun pertama 2009. Sedangkan negara lain seperti Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, merupakan negara yang paling pesimistis.
"Hasil survei ini mendukung apa yang dilihat dari nasabah HSBC yang memiliki solusi kreatif dalam menghadapi tantangan ekonomi. Tahun 2009 akan menjadi tahun yang berat bagi banyak bisnis. Sektor UKM kita tetap ulet dan memiliki daya kewirausahaan menjadi hal yang terus mendorong sektor ini," paparnya, di Jakarta, Selasa (20/1/2009).
Dia mengatakan, survei dilakukan dengan menanyakan para pembuat kebijakan di perusahaan dengan kategori UKM mengenai kondisi perekonomian untuk enam bulan ke depan.
Sementara Head of Small and Medium Enterprises HSBC Indonesia Steven Miller mengatakan, hasil survei menunjukkan bahwa UKM di Indonesia masih memiliki pandangan ke depan yang optimistis.
"Sebagaimana yang diharapkan, mereka akan mengambil pendekatan konservatif dalam aktifitas dan investasi mereka, namun secara umum mereka masih tetap kokoh dalam menghadapi tantangan di tahun 2009," imbuhnya.
Menurut dia, UKM Indonesia akan mengambil kebijakan konservatif dalam aktifitas dan investasi mereka namun secara umum mereka masih tetap kokoh dalam menghadapi tantangan di 2009. Dalam survei tersebut di dapati UKM Indonesia relatif lebih bisa bertahan dalam perekonomian yang tidak pasti, dibandingkan dengan negara-negara maju di kawasan Asia Pasifik.
UKM Indonesia, lanjut Miller cenderung mempertahankan recana belanja modal mereka dengan 50 persen UKM tetap mempertahankan tingkat belanja modal dan 24 persen UKM berencana untuk meningkatkan belanja mereka pada 2009.
Untuk level perdagangan, 63 persen UKM Indonesia percaya mempertahankan volume perdagangannya dengan China, 22 persen berencana menaikkan volume perdagangannya. Sedangkan hampir setengah responden UKM Indonesia menyatakan percaya kinerja perekonomian Indonesia 2009 bisa dipertahankan, bahkan 13 persen berharap akan adanya peningkatan pertumbuhan PDB Indonesia.
"Sementara untuk perdagangan regional Asia, 71 persen UKM Indonesia percaya masih dapat mempertahankan volume perdagangan dan 21 persen percaya akan adanya peningkatan volume," pungkasnya. (ade) (Tomi Sujatmiko/Sindo/rhs)
(Sumber : www.okezone.com)
0 comments:
Post a Comment