Pengusaha Cina Siap Berinvestasi di Bandung
BANDUNG, (PRLM).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjajaki kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan dengan Kota Liu Zhou, Cina. Sektor pariwisata dan jasa di Kota Bandung dinilai memiliki nilai kompetitif oleh para pengusaha dari Kota Liu Zhou. Mereka pun siap menanamkan investasinya di Bandung. Sebelumnya, kedua kota ini menjalin hubungan sister city (kota bersaudara) pada 2006 lalu.
"Saat ini, potensi di kedua bidang ini sangat baik untuk saling dimanfaatkan kedua kota," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi yang ditemui seusai menerima kunjungan rombongan Wakil Wali Kota Liu Zhou, Zhang Fu Hai, di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Minggu (22/2).
Menurut Edi, aspek perhotelan untuk mendukung pariwisata di Kota Bandung adalah salah satu hal yang menarik perhatian para pengusaha Liu Zhou. Beberapa pengusaha siap berinvestasi di bidang perhotelan. "Ini berkat dorongan para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) untuk membangun kerja sama yang lebih jauh dengan Liu Zhou. Di samping itu, Bandung adalah kota terdekat dengan ibu kota yang tentunya memiliki mobilitas tinggi," ujar Edi.
Edi menambahkan, Bandung memiliki brand yang sangat kuat di masyarakat dan pengusaha Liu Zhou. Sebagai kota yang pernah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada 1955, Bandung cukup terkenal di luar negeri.
"Bandung sebagai kota KAA memiliki nilai tambah yang sangat tinggi sebagai tujuan pariwisata. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh para pengusaha Bandung. Ini pula yang dilihat oleh para pengusaha Liu Zhou," ujar Edi.
Terkait dengan tindak lanjut dari rencana beberapa pengusaha Cina tersebut, Edi mengatakan hal itu akan dibahas lebih lanjut dengan KIKT. "Pemerintah akan memfasilitasi dan mendorong para pengusaha untuk menangkap peluang ini," ujar Edi.
Selain itu, pihaknya juga sedang berusaha membuat kerja sama di bidang pendidikan. "Kita harapkan ke depannya ada kerja sama untuk menyediakan beasiswa di salah satu universitas di sana," ucap Edi. (A-188/das)***
(Sumber : www.pikiran-rakyat.com)
Posts
1 comments:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Post a Comment