Mantan Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi tutup usia

Mantan Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi tutup usia di usia 73 tahun. Wali Kota periode 1983-1993 itu, meninggal di RS Borromeus, Bandung, pukul 12.15 WIB, Rabu (16/9/2009). (bandung.detik.com). Jenazah Ateng rencananya akan dikubur di tempat pemakaman keluarga di Caringin di samping makam istri pertamanya, almarhumah Henny Maryam. Ateng Wahyudi menjabat sebagai Wali Kota Bandung dari tahun 1983 sampai 1993. Pada kurun waktu yang sama, Ateng juga menjadi Ketua Umum Persib. Sejarah mencatat bahwa dala masa kepemimpinannyalah Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia(Tribunjabar.co.id). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ajudan Wabup Bandung Barat, Haerul, jenazah disemayamkan di kediamannya Jalan Aria Jipang Nomor 6 Bandung dan rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Caringin, Bandung secara militer, seperti dilansir "Antara". Kecintaannya terhadap lingkungan dan menjadi pelopor Kota Bandung menjadi kota wisata belanja (pikiran-rakyat.com) Kami segenap pimpinan Bandung Barat Online turut berduka cita yang mendalam semoga almarhum diterima Iman dan Islamnya Amiin (BB Online)

Selanjutnya..... Selanjutnya...

BB Online Mengucapkan Duka Cita Mendalam atas Korban Gempa

BB Online Mengucapkan Duka Cita Mendalam atas Korban Gempa di berbagai wilayah di Jawa Barat, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menjalani cobaan ini.

Selanjutnya..... Selanjutnya...

Ketua DPRD Sempat Bercanda dengan Rudi

Kamis, 01 Januari 2009 , 12:51:00
NGAMPRAH, (PRLM),- BERITA kematian Ketua Harian Panitia Anggaran DPRD Kab. Bandung Barat Rudi Atmanto menghenyakkan banyak pihak. Ketika berita itu datang, Bupati Bandung Barat Abubakar langsung menghentikan kegiatan tasyakur pergantian tahun di RM Sindangreret Cikole Lembang, Kamis (1/1) dini hari.

Kami langsung 'turun' melayat ke rumah duka. Betul-betul mengejutkan berita ini. Sebagai sahabat, saya merasa kehilangan," ungkap Abu.

Kisah lain dialami Ketua DPRD Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan. Menurut dia, pukul 22.00 WIB, Rudi sempat berbincang dengan dirinya.

"Rudi melaporkan sejumlah kegiatan panitia anggaran sekaligus rencana-rencana ke depan. Enggak ada yang aneh. Malah, saya sempat bercanda dengan beliau," tuturnya.

Menjelang pukul 0.00 WIB, telefon seluler Tatang kembali berbunyi. Ternyata, yang memanggil adalah nomor telefon milik Rudi.

"Ternyata bukan Rudi yang bicara melainkan menantunya yang bernama Mira. Ia menangis mengabarkan kondisi Rudi. Saya langsung percaya. Makanya langsung ke sini," katanya. (A-125/kur)***

sumber www.pikiran-rakyat.com

Selanjutnya..... Selanjutnya...