Hotel Bintang Lima Segera Hadir di KBB

Senin, 13 Juli 2009 PADALARANG,(GM)-
Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kab. Bandung Barat, Rachmat A. Syafa'at menyatakan, tahun ini, hotel bintang lima pertama di Padalarang akan dibangun. Investor yang akan menanamkan modalnya pada proyek senilai Rp 2,6 triliun itu adalah PT Beverly Hills Rest (BHR).

Selain membangun hotel bintang lima, PT BHR yang sebagian sahamnya dimiliki pengusaha asal Amerika Serikat ini juga akan membangun objek wisata air seperti Water Boom. Lahan yang akan digunakan untuk proyek tersebut seluas 30 hektare. "Sebenarnya PT Beverly Hills Rest sudah sejak dua tahun lalu ingin merealisasikan pembagunan hotel bintang lima atau saat wilayah Kab. Bandung Barat masih bersatu dengan Kab. Bandung. Namun karena terjadi pemekaran wilayah, rencana ini ditangguhkan," kata Rachmat A. Syafa'at di Padalarang, Jumat (10/7).

Menurutnya, saat ini sudah dilakukan pembebasan tanah dan penyelesaian studi kelayakan. "Pihak investor sudah mengisyaratkan pembangunan harus sudah dapat dilaksanakan tahun 2009. Tak tanggung-tanggung, ivestasi yang ditanamkan mencapai Rp 2,6 triliun," jelasnya.

Dikatakan, hotel yang rencananya memiliki 10 lantai ini diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Wisatawan asing maupun lokal yang selama ini lebih memilih menginap di hotel yang ada di Lembang maupun Kota Bandung, bisa beralih ke Padalarang.

"Ternyata, khusus wisatawan asing kebanyakan lebih memilih menginap di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang ketimbang di Lembang ataupun Kota Bandung. Lokasi hotel yang berada di dekat pintu gerbang tol, menjadi pilihan utama wisatawan. Peluang itu pula yang ditangkap perusahaan asing ini," paparnya.

RTH 20 persen

Keberadaan hotel di Padalarang juga akan menguntungkan kegiatan pemerintahan. Sebab selama ini setiap kegiatan rapat yang membutuhkan tempat luas, harus menyewa ruang rapat, sekaligus tempat penginapan di daerah sekitar Lembang.

Pemkab Bandung Barat meminta PT BHR untuk menyediakan lahan hijau seluas 20% dari total lahan yang dimiliki. Penyediaan lahan terbuka hijau ini sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam.

Lebih jauh diungkapkan, PT BHR merupakan perusahaan raksasa yang ikut mendirikah Hotel Sheraton, Carita Beach Hotel, Balikpapan Hotel, dsb.

Menurut Rachmat, pertumbuhan hotel di Kab. Bandung Barat ikut mendukung perkembangan dunia pariwisata. Kab. Bandung Barat dikenal dengan keragaman wisata alamnya, terutama di Kawasan Bandung Utara. (B.104)** sumber klik.galamedia.com