Korupsi Jadi Kejahatan Transnasional

BANDUNG, (PRLM).- Tindak kejahatan korupsi, narkoba dan terorisme sudah menjadi tindak kejahatan transnasional mengingat dampaknya membahayakan keselamatan jiwa dan masa depan bangsa. Untuk itu perlu diwaspadai agar generasi penerus tidak terjerembab dalam ketiga kejahatan transnasional itu.
Wakil Sekretaris Interpool Indonesia, Kombes Pol Dr. Benny J. Mamoto, menyatakan, ancaman kejahatan transnasional cukup besar dan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan ekonomi dan masa depan bangsa. "Keamanan dan ketertiban masyarakat tanggung jawab seluruh masyarakat. Tanpa bantuan masyarakat, Polri tidak bisa berbuat karena banyaknya kendala dihadapi," kata Benny.
Untuk mengkampanyekan hal tersebut Tim Koordinasi Interpol Indonesia memilih aksi grafiti atau corat coret dinding guna mengkamnpanyekan perang terhadap kejahatan transnasional itu. Tidak tanggung-tanggung dilakukan serempak dilakukan di tiga kota yakni Jakarta, Bandung dan Jogjakarta, pada Jumat (29/8). Di Kota Bandung dipilih tiga titik strategis yakni jalan Cihampelas, Jalan Tamblong dan Jln. Kebon Jukut.
Sementara Donna Marseliona, dari community agency Tim Koodinasi Interpol Indonesia kepeda wartawan menyatakan, kampanye sosialisasi lewat aksi grafiti sengaja dipilih guna menyampaikan pesan agar masyarakat tetap waspada terhadap kejahatan transnasional di Indonesia. Aksi grafiti dipandang cukup ampuh dan efektif dalam mengajak masyarakat melawan kejahatan. "Pesan lewat gambar akan lebih mudah dimengerti dan diterima masyarakat," kata Donna di sela-sela acara Jumat kemarin.
Adapun gambar-gambar dan pesan teks yang digoreskan di atas dinding berukuran 3 X 6 meter itu terbagi dalam tiga tema. Untuk tema korupsi dipilih Jalan Tamblong yang disertai gambar-gambar wajah koruptor membawa koper lalu masuk penjara. Kedua pesan waspadai narkoba ditorehkan di dinding di kawasan Kebon Jukut. Sedang gambar kejahatan terorisme terpampang di jalan Cihampelas. (A-113/A-147)*** sumber : klik www.pikiran-rakyat.com