Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

30 October, 2008

Adjeng Klaim Tinggalkan Rp1 M

Thursday, 30 October 2008
BANDUNG (SINDO) – Mantan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jabar R Adjeng Ratna Suminar mengaku meninggalkan dana kas partai hampir Rp1 miliar, setelah dirinya diganti oleh Iwan Sulandjana dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD PD Jabar belum lama ini.

Adjeng mengatakan,dana tersebut berasal dari jerih payahnya membangun partai selama tiga tahun. “Memang dana yang ditinggalkan bukan semuanya dana pribadi, ada sumbangan-sumbangan yang saya koordinasi,” ungkap Adjeng kemarin. Dia mengaku tidak akan mengambil dana tersebut meski sekarang Demokrat Jabar telah dipegang oleh orang lain.

“Biarkan uang tersebut mereka gunakan.Ini juga demi kemajuan Partai Demokrat,” katanya. Disinggung soal aset pribadi lainnya yang masih dipakai oleh Demokrat, Adjeng menyatakan masih banyak aset miliknya yang dipakai oleh partai. ”Salah satunya Sekretariat DPD Demokrat Jabar yang berada di Jalan Ir H Juanda Bandung. Itu milik saya. Saya akan ambil dalam waktu dekat,”ujar Adjeng.

Ditanya apakah dirinya akan mundur dari Partai Demokrat, Adjeng mengaku masihberpikir. Namunjikapartainya itu tidak lagi menganggap dirinya, dia tidak akan segansegan untuk pindah partai. “Tentang masalah itu, lihat saja nanti.Tapi apabila saya tidak dimanusiakan oleh Demokrat, tentunya saya akan keluar.Wong masih banyak partai lain yang menginginkan saya,”ujarnya.

Adjeng saat ini masih terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 2. “Kalau saya dicoret dari caleg, itu pelanggaran. Kita lihat saja,”ungkapnya. Sementara itu,mantan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar yang saat ini masih tercantum sebagai pengurus inti Partai Demokrat Budhiwan mengungkapkan, sejak awal dirinya menjadi sekretaris tidak pernah diajak berbicara masalah keuangan.

Dia menilai Adjeng tidak pernah transparan mengurus keuangan partai. Sepengetahuannya, ada dana pembinaan partai dari Bagian Kesatuan Bangsa (Kesbang) Pemprov Jabar senilai Rp120 Juta. Jumlah itu dilihat dari raihan kursi Partai Demokrat di DPRD Jabar sebanyak 20. Masing-masing kursi mendapatkan jatah Rp20 juta.

“Tapi setahu saya dana tersebut tidak pernah mengalir ke DPC-DPC Partai Demokrat di kabupaten/kota yang ada di Jabar. Makanya kepengurusan setelah musdalub yang nantinya harus mencari tahu,ke mana uang itu mengalir,” ungkap Budhiwan.

Terkait kepemilikan bangunan Kantor DPD Partai Demokrat,Budhiwan membenarkan bahwa bangunan yang berada di Jalan Ir H Juanda tersebut milik Adjeng. Pihaknya tidak akan mempersoalkan jika bangunan tersebut akan diambil kembali oleh Adjeng. Dia menganggap sikap Adjeng yang ingin mengambil alih bangunan itu agak aneh. Seharusnya, jika Adjeng benar-benar kader Partai Demokrat, tidak usah mempersoalkan masalah itu.

“Jadi terlihat ini kader betulan atau kader-kaderan. Tapi kalaupun diambil alih juga saya rasa tidak akan menjadi masalah. Toh,DPD Partai Demokrat Jabar juga sedang membangun kantor baru di Jalan Soekarno Hatta.Memang kepemilikan kantor di Jalan Soekarno Hatta juga ada andil dari Adjeng. Tapi ada juga sumbangan dari kader Demokrat lain di Jabar,”paparnya. (Sindo)

0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP