Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

10 October, 2008

Tiga Nama Pejabat Ramaikan Bursa Sekda KBB

Kamis, 09 Oktober 2008 | sumber Galamedia, 9/10/2008


Bupati Abubakar dikabarkan sudah mengantongi tiga nama pejabat yang akan diusulkan menjadi Sekda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ketiga pejabat tersebut, yaitu Graha Mulya (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal Kab. Bandung Barat), Wachdan Y. Prawirakusuma (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung) serta Panji Tirtayasa (Kepala Bappeda Kab. Serang).

Menurut sumber di lingkungan Pemkab Bandung Barat, ketiga nama itu hampir dipastikan atau sudah 90% akan diusulkan ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Mereka memiliki peluang yang sama untuk menjadi Sekda KBB.

Kendati demikian, Bupati Bandung Barat Abubakar belum mengajukan ketiga nama tersebut kepada gubernur. Ketika dikonfirmasikan, Asisten Pemerintahan Pemprov Jabar, Tjatja Kuswara membenarkan jika Pemkab Bandung Barat belum mengusulkan calon sekda.

"Pemprov Jabar belum menerima usulan calon sekda dari Kab. Bandung Barat. Sesuai aturan memang harus diajukan ke gubernur untuk diproses di Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan)," kata Tjata Kuswara yang juga mantan penjabat (Pj.) Bupati Bandung Barat, usai menghadiri halalbihalal Pemkab Bandung Barat di Lapangan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Rabu (8/10).

Mengenai tiga nama yang diusulkan sebelumnya, Tjatja mengatakan prosesnya tidak dilanjutkan. Alasannya, proses di Pemprov Jabar tidak dilanjutkan karena masa jabatan dirinya selaku pj. bupati akan berakhir. Selain itu, salah seorang calon sekda dari tiga nama yang diusulkan sedang sakit.

Saat itu, Tjatja mengusulkan Asisten Pemerintahan Kab. Bandung Barat Abbas, Kepala Bappeda Kab. Bandung Barat Bambang Subagyo, dan Sekwan Kab. Bandung Barat Asep Djuanda, sebagai calon sekda. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan mendesak Bupati Abubakar agar mendahulukan pelantikan sekda dibanding pengisian SOPD (susunan organisasi perangkat daerah/dulu SOTK). Pasalnya, sekda merupakan leader dari Baperjakat yang bertugas menyeleksi calon pejabat.

"Saya berpandangan jika pengisian SOPD yang didahulukan, merupakan langkah yang keliru. Nantinya bila SOPD yang didahulukan, bisa terjadi dua kali pelantikan dan dua surat keputusan. Sebab bisa saja, pejabat yang baru mengisi salah satu jabatan diangkat menjadi sekda. Inikan tidak efektif," kata Tatang Gunawan.

Belum ada permintaan

Sementara itu, Bupati Bandung H. Obar Sobarna, S.I.P. mengaku belum menerima permintaan pegawai dari Kabupaten Bandung Barat untuk mengisi beberapa posisi di wilayah pemekaran tersebut. Kendati demikian ia menilai sah-sah saja bila Bupati KBB meminta beberapa pegawainya untuk bekerja di kabupaten yang baru setahun berdiri tersebut.

"Sejauh ini belum ada permintaan apa pun kepada Pemkab Bandung dan bila mereka meminta kita pun akan mempertimbangkan," katanya.

Dikatakan, dalam memberikan pertimbangan tersebut ia akan mengkaji sejauh mana manfaat yang bisa diberikan kepada Pemkab Bandung Barat serta untuk pejabat itu sendiri. "Bila memang dengan perpindahan pejabat tersebut bisa bermanfaat, bisa saja kita berikan pejabat yang dibutuhkan," ujar Obar. Sumber galamedia

0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP