Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

09 December, 2008

Mobil Panitia Nyaris Dirusak Peserta Tes CPNSD di KBB Ricuh

Mobil Panitia Nyaris Dirusak Peserta Tes CPNSD di KBB Ricuh
Selasa, 09 Desember 2008 | sumber Galamedia, 9/12/2008


Pelaksanaan seleksi tertulis penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di Kab. Bandung Barat (KBB), Minggu (7/12), sempat diwarnai kericuhan di Madrasah Aliyah Negeri Cililin. Akibat keterlambatan lembar soal dan jawaban hingga berjam-jam, peserta seleksi CPNSD di tempat tersebut nyaris melakukan aksi pemukulan dan merusak mobil panitia.

Pelaksanaan seleksi tertulis penerimaan CPNSD di Kab. Bandung Barat yang diikuti 15.964 orang peserta umumnya mengalami keterlambatan soal tes dan jawaban. Di Kec. Padalarang, Ngamprah, dan sekitarnya, pelaksanaan seleksi rata-rata baru dimulai pukul 09.00 WIB. Di Kec. Batujajar dan sekitarnya, pelaksanaan tes dimulai pukul 10.00 WIB. Paling parah terjadi di Kec. Cililin, lembaran soal dan jawaban baru datang di atas pukul 12.00 WIB.

Kondisi itu menyebabkan peserta tes CPNSD di MAN Cililin yang berjumlah 184 orang sempat hilang kesabarannya. Pasalnya, bukan hanya karena droping lembar soal tes kompetensi bidang (TKB) dan jawaban yang terlambat, melainkan juga terjadi kesalahan pendistribusian soal tes.

Kejadian itu terjadi di Ruang 09 dan Ruang 19 MAN Cililin. Ruangan yang berisi peserta D3 jurusan komputer akuntansi sebanyak 184 orang itu mendapatkan soal tes untuk jurusan ekonomi S1. Kontan para peserta pun menolak untuk mengerjakan soal tersebut.

Dengan begitu, pihak pengawas langsung mengontak panitia hingga akhirnya panitia memastikan akan mengganti soal tersebut. Namun panitia baru tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

Panitia yang saat itu datang dengan menggunakan mobil Terrano, langsung mendapatkan teriakan kekesalan peserta. Mendapat teriakan protes itu, sopir membalasnya dengan menggerung-gerungkan mesin mobil. Sikap sopir itu ternyata memancing kemarahan sejumlah peserta. Kurang lebih 15 orang dari peserta menghampiri mobil dan nyaris melakukan pemukulan terhadap sopir.

Namun aksi tersebut berhasil dilerai. Kendati begitu, sejumlah peserta yang kesal sempat memukul-mukul mobil panitia beberapa kali. Bahkan beberapa di antaranya menggores bodi kendaraan.

Mendapatkan informasi insiden tersebut, petugas Polsek Cililin pun langsung melakukan penjagaan. Situasi yang sempat memanas berangsur-angsur pulih. Namun karena sudah sore, akhirnya peserta pun menolak untuk mengerjakan soal. Mereka menuntut agar kelulusan ditentukan oleh hasil tes pertama, tes kompetensi dasar (TKD).

Terkait hal itu, A.T. Saepuloh dari Forum Komunikasi Masyarakat Bandung Barat (FKMBB) menilai pihak Panitia Testing CPNS KBB kurang profesional. "Wajar saja kalau peserta tes marah karena pelaksanaan tes amburadul," tegasnya.

Tidak datang

Pelaksanaan testing CPNS di lingkungan Kantor Departemen Agama Kota Bandung dan Kanwil Depag Jawa Barat, Sabtu (6/12), tidak diikuti 79 peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi administrasi. Meski demikian, pelaksanaan tes CPNS itu berjalan lancar.

Pelaksanaan tes tertulis di lingkungan Kanwil dan Kandepag Kota Bandung dipusatkan di dua lokasi, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 di Jln. H. Alpi serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Negeri di Jln. Ters. Holis Cibolerang.

Sekretaris CPNS Kandepag Kota Bandung, H. Aang Cuandi mengatakan, padahal data yang dinyatakan lolos secara administrasi adalah 1.372 orang.

"Untuk di MAN 1 dengan formasi tenaga teknis yang ditempatkan di kanwil dengan pendaftar 875 orang, 51 di antaranya tidak hadir saat ujian. Sementara di MTsN 1 dengan formasi untuk guru di Kandepag dengan jumlah pendaftar 497 orang, 28 peserta tidak hadir," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Depag Jabar, H. Muhaimin Luthfie berharap dengan adanya rekrutmen CPNS, merupakan momentum terbaik untuk menata Depag, khususnya Depag Jabar dalam pembenahan sumber daya manusia (SDM).

Aman dan lancar

Seleksi CPNSD Kab. Bandung diikuti 9.684 peserta yang pelaksanaannya tersebar di 50 gedung sekolah yang berada di Kec. Soreang, Katapang, Kutawaringin, dan Margahayu. "Jumlah itu dari sebanyak 15.775 pelamar," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan, Ir. Hj. Mulyaningrum, kemarin.

Dijelaskan Mulyaningrum, jumlah peserta tersebut terdiri atas tenaga pendidik sebanyak 4.238 orang, tenaga kesehatan 2.041 orang, dan tenaga teknis 3.585 orang. "Formasi yang dibutuhkan sebanyak 351 orang meliputi tenaga pendidik 247 orang, tenaga kesehatan 69 orang dan tenaga teknis 35 orang," jelasnya.

Kota Bandung

Di Kota Bandung, ujian penerimaan CPNSD berjalan lancar. Kendati demikian, dari sebanyak 7.467 orang yang dipanggil untuk ujian, hanya sekitar 74% yang hadir.

Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda yang sempat memantau pelaksanaan ujian menyatakan cukup puas dengan pelaksanaan ujian. Diingatkannya, ujian merupakan proses yang harus dilewati oleh para CPNSD. Karena penerimaan CPNSD Kota Bandung dilakukan melalui proses yang jujur dan transparan.

Kota Cimahi

Sama dengan di Kab. Bandung dan Kota Bandung, pelaksanaan tes CPNSD di Kota Cimahi, berjalan aman dan lancar. "Alhamdulillah pelaksanaan tes CPNS kemarin lancar. Mulia penjagaan, pendistribusian soal, hingga pengiriman lembar jawaban komputer (LKJ) ke provinsi berjalan lancar," ungkap Kepala Kantor Kepegawaian Daerah (KKD) Kota Cimahi, Tata Wikanta.

Menurutnya, naskah soal datang ke posko CPNS di Pemkot Cimahi, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. Pendistribusian soal ke tiap lokasi tes tepat waktu sehingga pada Minggu pukul 08.00, tes sudah bisa dimulai. Minggu sekitar pukul 18.00 WIB LJK sudah diserahkan ke provinsi.

Dikatakannya, jumlah peserta tes yang dipanggil, yang lulus persyaratan administrasi, mencapai 4.300 orang. Sedangkan yang mengikuti tes hanya 3.500 orang.

Umumnya Aman

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyatakan, pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Pemprov Jabar berjalan aman dan lancar. "Berdasarkan laporan dari Pak Sekda, pelaksanaannya berjalan aman dan lancar," kata Heryawan di Gedung Pakuan usai penyembelihan hewan qurban, kemarin.

Menurutnya, ia telah meminta agar tes tersebut dilakukan dengan bersih, terbuka tanpa ada unsur kecurangan apa pun. sumber www.klik-galamedia.com

2 comments:

Dian Noviana December 9, 2008 at 2:10 PM  

Saya sendiri beseta istri menjadi korban ketidakberesan panitia.
Istri sy ikut test untuk Jurusan Komputerisasi Akuntansi kebetulan mendapat tempat di MAN Cililin.
Di sana ketidakberesan sy rasakan SANGAT PARAH SEKALI.
Begini ceritanya :
1. Soal untuk sesi 1 TERLAMBAT datang sekitar pukul 11.00 (berarti terlambat 3 jam). Itupun menurut informasi, naskah soal dijemput (BUKAN DIANTAR) tidak DIKAWAL pula (padahal itu dokumen negara SANGAT RAHASIA).
2. Sekitar pukul 14.00 sesi 2 dimulai, tapi ternyata Naskah Soal TERTUKAR. Yg seharusnya untuk D3 Komputerisasi Akuntansi tertukar dengan soal untuk S1 Ekonomi. Naskah yg tertukar sebanyak 11 ruangan.
3. Ketidakpastian terjadi di sana, karena tim pengawas setempat yang berusaha menghubungi PANITIA tidak berhasil menghubungi PANITIA (kabarnya no telepon PANITIA tidak satupun yang aktif). Lebih parahnya lagi tidak ada satu pun PANITIA yg standby di lokasi.
4. Ketidakpastian terus berlanjut, kami (peserta tes dan pengawas) pun terus mencoba meminta PANITIA untuk hadir di lokasi. Akhirnya sekitar pukul 17.00 yang ditunggu pun datang. Tapi yang datang malah naskah soal, yg di dalam mobil pun cuma sopirnya saja. Kami tanyakan alasan keterlambatan, si sopir menjawab "JALANNYA JELEK". Padahal kami pun bisa datang tepat waktu.
5. Akhirnya saya dan istri pulang sekitar pukul 17.30 dengan membawa setumpuk KEKECEWAAN.

Saya dan istri merasakan sangat KECEWA sekali !
Bagaimana tidak, tempat tinggal saya di Rancaekek. Sehari sebelumnya, hari sabtu sy harus survey lokasi. Mengingat lokasi yang cukup jauh, akhirnya sy putuskan untuk menginap semalam di Cililin.
Tapi di hari "H", sy merasakan ketidakberesan tersebut.

Sy tidak tahu siapa yang salah dibalik kejadian ini, tapi yang jelas sy sangat dirugikan secara materi, waktu dan tenaga.

Masalah tidak lulus dari ujian, itu sudah biasa kami alami dan kami akan menerimannya dengan lapang dada. Tapi kalau seperti ini kami TIDAK BISA TERIMA.

Semoga apa yg dilakukan oleh PIHAK YANG BERSALAH atas kejadian ini, dibalas oleh ALLAH SWT. AMIN.

Bandung Barat Online December 12, 2008 at 5:01 AM  

Trima kasih untuk masukan dari anda. Memang betul penerimaan CPNS KBB kemarin banyak sekali kekurangan. Sudah selayaknya untuk diberikan keadilan kepada pihak2 yang dirugikan. Akhirnya pihak KBB membuka ujian susulan. Smg saja Bapak dan Ibu bisa ikut ujian susulan dan lolos tentunya. Tks banyak. Salam hangat BB Online

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP