Masih Ada 17.758 Warga KBB Yang Buta Aksara
Sebanyak 17.758 penduduk berusia lima belas tahun keatas di Kab. Bandung Barat(KBB) masih buta aksara. Jumlah tersebut mencapai 1.4% dari 1,2 juta jiwa penduduk Kab. Bandung Barat yang berusia lima belas tahun keatas.
Berdasarkan data dinas Pendidikan, dan Olahraga Kab. Bandung Barat per Desember 2008, jumlah penduduk buta aksara di Kec. Batujajar merupakan yang paling banyak,yaitu 2.070 orang. Sedangkan yang paling sedikit yaitu di Kec. Ngamprah 248 orang.Untuk mengurangi angka buta aksara di Kab. Bandung Barat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, memprioritaskan 5.442 penduduk berusia 15-44 tahun dalam program pemberantasan buta aksara, pada tahun anggaran 2009 ini.
"Usia 15-44 tahun merupakan usia produktif. pada 2009 ini, program pemberantasan buta aksara pada mereka lebih diprioritaskan. Anggaran yang ada masih terbatas kalau mau memberantas semuanya," Ungkap Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga KAb. Bandung barat Tedjakusuma yang ditemui di kantornya, Senin (11/5).
Hambatan
Tedja mengatakan, anggaran pemberantasan buta aksara itu berasal dari APBD Kab. Bandung Barat, APBD Prov. Jabar, dan APBn. Dari APBD Kab. Bandung Barat, dianggarkan untuk 1.500 peserta (masing-masing Rp. 270.000,00) selama 32 hari masa belajar. APBD Provinsi menganggarkan untuk 1.202 peserta (masing-masing Rp 450.000.00) selama enam bulan masa belajar. Sedangkan APBN, anggaran yang disiapkan untuk 2.740 peserta(masing-masing Rp.360.000) selama tiga bulan masa belajar.
Saat ini,program pemberantasan buta aksara di Kab. Bandung Barat sudah memasuki tahap pendataan peserta. Menurut Tedja, timnya banyak menemui hambatan karena banyak warga yang tidak mau mengakui bahwa dirinya buta huruf.
"Kalau ada pendataan, mereka menutup diri dan mengaku bisa baca dan tulis. Padahal, mereka hanya bisa tanda tangan, kalau disuruh membaca dan menulis tidak bisa," ujar Tedja. Keterbatasan waktu warga yang siap dan mau belajar juga menjadi hambatan lain.
(Sumber : www.pikiran-rakyat.com)

0 comments:
Post a Comment