Perluasan Kab. Bandung

SETELAH lepasnya 15 kecamatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), di Kab. Bandung, kini muncul keinginan bergabungnya 3 kecamatan di bagian selatan Kab. Garut. Keinginan tersebut memang bukanlah hal yang tidak beralasan, karena jauhnya akses dari ketiga kecamatan tersebut ke pusat kota Garut.

Namun keinginan tersebut tentu harus dikaji lebih matang untung dan ruginya, sehingga jangan sampai keinginan masyarakat dari ketiga kecamatan tersebut untuk menjadi warga Kab. Bandung, ternyata nantinya tidak banyak membawa perubahan. Tentu, keinginan tersebut didorong keinginan untuk lebih diperhatikan oleh Pemkab Bandung agar roda ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya bisa berjalan lebih baik.Memang kalau kita menelusuri wilayah selatan dari Kab. Bandung, mulai dari Kec. Pangalengan sampai Rancabuaya, aksesnya lebih mudah dan cepat. Warga di sekitar wilayah itu, yakni di Kec. Cisewu, Caringin, dan Kec. Talegong yang akan ke pusat kota Garut, memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan ke Kab. Bandung. Tentu untuk mengurusi berbagai kebutuhan administrasi kependudukan, warga di sana memerlukan biaya yang relatif lebih mahal juga dibandingkan dengan ke Kab. Bandung.

Hal ini pun terlihat dari data pasien di RS Islam Al-Ihsan (RSIA) Kab. Bandung, tidak sedikit warga dari ketiga kecamatan tersebut yang berobat ke rumah sakit itu. Ini tentunya menjadi indikator masyarakat di sana yang merasa lebih dekat ke Kab. Bandung dibandingkan dengan ke Kab. Garut.

Tidak hanya itu, secara ekonomi pun, warga di tiga kecamatan tersebut bisa lebih diuntungkan kalau sektor pariwisata di wilayah Kec. Pangalengan, bisa tumbuh lebih cepat. Karena bagaimana pun dampak dari tumbuh kembangnya sektor wisata di kecamatan tersebut akan berdampak pada kecamatan-kecamatan lainnya yang berdekatan dengan Pangalengan.

Kalau keinginan sebagian warga tersebut bisa diwujudkan, maka wilayah Kab. Bandung akan menjadi 34 kecamatan dari yang sekarang 31 kecamatan. Di samping itu, Kab. Bandung akan memiliki wilayah pantai yang bisa menjadi pengembangan wisata Pangalengan.

Artinya, orang yang berwisata ke kawasan perkebunan bisa diteruskan berwisata ke tempat pelelangan ikan Rancabuaya. Waktu tempuh dari Kab. Bandung ke wilayah pantai tersebut, dari Pangalengan hanya memerlukan waktu 2 jam saja.

Namun tentunya untuk keinginan tersebut harus benar-benar dilakukan jajak pendapat kepada masyarakatnya sendiri agar benar-benar murni keinginan warga. Jangan sampai munculnya keinginan itu hanya karena kepentingan sebagian kecil pihak yang memiliki ambisi tertentu, sehingga pada akhirnya bisa mengabaikan cita-cita penggabungan, yakni mendorong percepatan pembangunan di sana. ** (Sumber : www.klik-galamedia.com)