Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

27 July, 2009

Peternakan Babi di Cisarua Didemo

Minggu, 26 Juli 2009

Warga Sempat Bersitegang dengan Pemilik Peternakan
Peternakan Babi di Cisarua Didemo

CISARUA,(GM)-
Puluhan warga Kampung Barokai, Desa Jambudipa dan Kampung Pasiripis, Desa Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar aksi menuntut penutupan peternakan babi yang berada tidak jauh dari permukiman mereka.

Dalam aksi yang digelar Sabtu (25/7) sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan warga mendatangi tiga lokasi peternakan babi, yaitu milik M. Edi dan Yohanes di Kampung Pasiripis, Desa Kertawangi, serta dua lokasi milik Iing dan Emi di Kampung Barokai, Desa Jambudipa.

Dalam aksinya, selain melakukan orasi, warga juga mendobrak pintu kandang babi milik Edi dan Yohanes. Bahkan beberapa babi sempat lepas dari kandangnya dan menjadi bulan-bulanan warga.

Sejumlah warga juga sempat bersitegang dengan pemilik peternakan, meski akhirnya mereka bersedia menutup peternakan babi yang dinilai ilegal tersebut. Mereka mendesak penutupan peternakan babi karena khawatir dengan virus H1N1.

Sempat mengelak

Pemilik peternakan babi, M. Edi sempat membantah kalau babi yang ada dalam kandang adalah miliknya. Namun setelah didesak warga dan dimediasi aparat desa, polisi, dan aparat kecamatan, Edi akhirnya mengakui babi tersebut miliknya. Bahkan di hadapan warga, Edi berjanji, hari itu juga (Sabtu 25/7), sekitar 100 ekor lebih babi miliknya akan diangkut keluar KBB.

Warga meminta agar hari itu juga kandang babi sudah ditutup dan dikosongkan. Namun setelah bernegosiasi, warga memberi waktu pengosongan kandang hingga Minggu (26/7). "Pokoknya harus ditutup, tanpa alasan apa pun. Kita beri kesempatan sampai besok," kata Dedi, salah seorang warga Kampung Barokai.

Setelah semua pemilik atau yang mewakilinya menyatakan kesediaannya menutup peternakan babi paling lambat Minggu (26/7), warga akhirnya membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Desa Jambudipa, Cincin Kosasih maupun Camat Cisarua, Euis Wiarsih, mengatakan, total jumlah babi dari tiga lokasi peternakan tersebut mencapai 400 ekor. Menurutnya, keberadaan peternakan babi tersebut sering ditolak warga. "Karena itu, kalau sampai besok tidak ditutup, saya khawatirkan besok ada aksi anarkis," kata Cincin.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan KBB, Adiyoto, mengatakan, pemelik peternakan sebenarnya sudah sepakat dengan pemda untuk menutup usahanya pada 14 Juni 2009 lalu. (B.35)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)


1 comments:

Tarmini June 24, 2019 at 7:38 PM  

Pemilik peternakan babi ini sebenarnya siapa???

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP