Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

21 July, 2009

Puskesmas di KBB Sudah Tua

NGAMPRAH,(GM)-
Sarana dan prasarana puskesmas di Kab. Bandung Barat (KBB) dalam kondisi memprihatinkan. Bangunannya dinilai sudah tidak memadai serta perlengkapan pendukungnya banyak yang sudah tua termakan usia, seperti ranjang pasien di Puskesmas Cililin yang dibuat tahun 1950-an.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Pupu Sari Rohayati membenarkan kondisi puskesmas di Kab. Bandung Barat tersebut. Di Kab. Bandung Barat terdapat 31 puskemas, 5 di antaranya puskesmas DTP (dengan tempat perawatan). "Bangunan puskesmas memang sudah banyak yang rusak, sehingga kurang memadai untuk pelayanan kesehatan. Pemkab Bandung Barat sedang menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk perbaikan dan penggantian sejumlah alat medis yang dianggap sudah tua. Tiap puskesmas akan mendapat suntikan anggaran Rp 50 juta," kata Pupu Sari Rohayati akhir pekan lalu.
Selain mempersiapkan anggaran dari APBD Kab. Bandung Barat, pada tahun 2010 Pemkab Bandung Barat juga mengajukan dana alokasi khusus ke pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar, dan minta bantuan ke Pemprov Jabar sebesar Rp 24 miliar. Perbaikan sarana dan prasarana puskesmas yang dilaksanakan saat ini masih terbatas, karena anggarannya minim.

"Kabupaten Bandung Barat itu daerah otonomi baru, sehingga wajar jika anggarannya terbatas. Jadi sulit kalau harus mengandalkan anggaran sendiri, perlu terobosan dan kreatifitas untuk mendapat suntikan anggaran dari pemerintah pusat," kata Pupu.

Tak terganggu

Sekalipun kondisinya memprihatinkan, Pupu menegaskan, pelayanan kepada masyarakat tidak sampai terganggu. Salah satu puskesmas yang banyak dikunjung pasien dari beberapa kecamatan adalah Puskesmas Batujajar. Tingginya jumlah kujungan pasien disikapi pemerintah dengan meningkatkan statusnya dari puskesmas biasa menjadi DTP.

"Ini jadi bukti, bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan tetap maksimal. Tapi memang idealnya selain pelayan kesehatan yang baik juga ditunjang sarana dan prasarana memadai," tuturnya.

Pupu optimis perbaikan puskesmas dan peremajaan alat medis tak akan membutuhkan waktu terlalu lama. Terlebih untuk puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah selatan, seperti di Kec. Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan Kec. Cillin akan mendapat bantuan anggaran dari comunity devolopment pembangunan PLTA Cisokan Hulu. Community development yang diterima Kab. Bandung Barat diperkirakan mencapai Rp 225 miliar.

"Comunity development dimanfaatkan untuk peningkatan IPM (indeks pembagunan manusia) seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dibidang kesehatan akan kita manfaatkan untuk pembangunan puskesmas serta menyelesaikan pembangunan RSU Cililin," kata Pupu. (B.104)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)


0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP