Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

10 August, 2009

Disnakan Buru dan Bunuh Anjing Liar

PADALARANG,(GM)-
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kab. Bandung Barat berhasil mengeliminasi 30 ekor anjing liar di enam desa di Kec. Padalarang, Sabtu (8/8) sampai Minggu (9/8). Anjing liar yang berhasil dieliminasi maupun ditangkap hidup-hidup itu diperoleh dari Desa Ciburuy, Cipeundeuy, Padalarang, Jayamekar, Cimerang, dan Desa Laksanamekar.

Perburuan anjing liar yang dilakukan dua petugas Disnakan dan dibantu dua pemburu anjing liar, dimulai Sabtu (8/8) pukul 22.00 WIB dan berakhir Minggu (9/8) pukul 03.00 WIB. Selain dieliminasi, beberapa anjing liar ditangkap hidup-hidup oleh pemburu anjing. Minimnya jumlah anjing liar yang dieliminasi dan ditangkap hidup-hidup, karena populasinya di Kec. Padalarang dari tahun ke tahun terus menurun.

Untuk mengeliminasi anjing liar, petugas mencampur racun strych nine dengan umpan berupa usus kambing dan tulang ayam. Usus seberat 1 kg ditambah tulang ayam tersebut dicampurkan dengan 200 gram strych nine.
Petugas menebarkan makanan yang sudah mengandung racun ini di tempat-tempat yang sering dilalui anjing liar, seperti tempat sampah. Setelah makanan beracun itu diletakkan, petugas melanjutkan perjalanan ke tempat lain.

Usai meletakkan makanan di tempat tertentu, petugas menyisir kembali makanan-makanan tersebut.

"Anjing yang memakan makanan beracun, bisa mati di tempat itu juga. Begitu makanan itu masuk ke dalam tubuhnya, seketika pula racunnya bereaksi," kata Abdul Rohman, petugas Disnakan kepada "GM" di sela-sela perburuan anjing liar, Minggu (9/8).

Maraton

Secara terpisah, Kasi Kesehatan Hewan Disnakan Kab. Bandung Barat, drh. Wiwin Aprianti melalui telepon genggamnya mengatakan, perburuan anjing liar akan dilaksanakan secara maraton dalam 15 hari ke depan. Setelah melakukan perburuan di Padalarang, rencananya akan dilanjutkan ke Kec. Ngamprah.

"Untuk Kec. Cipeundeuy jadwalnya dimundurkan. Tapi pelaksanaannya masih dalam rentang waktu 15 hari ke depan," katanya.

Dijelaskan Wiwin, perburuan anjing liar dipilih pada musim kemarau. Pasalnya pada saat musim kemarau anjing-anjing liar akan turun gunung, masuk ke daerah permukiman penduduk untuk mencari makanan dan air.

"Mestinya Mei lalu sudah dimulai, tapi hujan masih turun sehingga waktunya dimundurkan. Meski demikian, kader-kader Disnakan (pemburu, red) sudah turun langsung mengeliminasi anjing liar," kata Wiwin. (B.104)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)


0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP