Agus Yasmin "Terlempar" dari Caleg Partai Golkar

SOREANG, (GM).-Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Agus Yasmin "terlempar" dari pencalonan anggota legislatif Partai Golkar (PG) dari Kab. Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kedua wilayah tersebut, tidak merekomendasikannya untuk dicalonkan sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (DP) Jabar II itu.Ketika dikonfirmasikan, Kamis (21/8), Agus Yasmin membenarkannya. Sebagai kader PG yang loyal dia tetap akan mematuhi keputusan tersebut. "Meskipun ada tawaran dari partai lain, saya tetap akan di Golkar meskipun harus meninggalkan wilayah yang selama ini mendukung karier saya di bidang politik," katanya.Dijelaskan Agus, atas keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG, dirinya dicalonkan sebagai calon legislatif di wilayah Jabar I (Kota Bandung/Cimahi) bersaing dengan 7 calon lainnya. "Saya mendapat nomor urut 5 dari daftar calon sementara (DCS) yang dikeluarkan DPP. Insya Allah semua bisa dijalani dan saya berkomitmen untuk bisa menjadi pendukung penguatan visi misi Kota Bandung dan Cimahi di tingkat pusat," jelasnya.Untuk itu, lanjutnya, ia meminta maaf kepada seluruh pendukungnya atas pencalonannya tersebut karena semua itu semata-mata patuh kepada keputusan partai. "Jadi saya pun meminta pemahaman kepada semua kader, hal ini dilakukan atas keputusan partai. Saya tetap ingin di PG serta terima kasih atas dukungan yang telah diberikan," tegas Ketua DPD AMPI Jabar ini.Dengan tidak direkomendasikannya dari kedua wilayah tersebut, ungkapnya, ia dapat melihat dengan jelas peta perpolitikan, terutama yang menyangkut pencalonannya sebagai Calon Bupati KBB beberapa waktu lalu. "Meskipun PG KBB saat pencalonan tersebut mendukung saya, akhirnya bisa terbaca dengan jelas dengan tidak mencalonkan saya sebagai caleg dari KBB sekarang ini," beber Agus.Akibat kondisi tersebut, Agus yang merasa masih memiliki kewajiban untuk berkiprah dalam bidang politik di Kab. Bandung dan KBB tidak memiliki kesempatan tersebut. "Harus diakui dengan kepindahan ke wilayah baru semua harus dimulai dari nol. Secara pribadi saya pun belum bisa menuntaskan aspirasi, baik di Kab. Bandung maupun KBB," terangnya. (B.89)** sumber : www.klik-galamedia.com