Pemda Jabar Geser Jalur Jalan di Parongpong

NGAMPRAH, (PRLM).-Karena terus menerus mengalami longsor, badan jalan sepanjang 200 meter di Kp. Mokla Desa Cihanjuang Rahayu Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat akhirnya digeser. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengganti rugi tanah seluas 1.500 meter persegi milik Yayasan Advent Indonesia senilai Rp 160 juta.
Iyan Suryana, mandor pengawas dari CV Remaja --pemborong projek itu-- mengatakan, projek tersebut dimulai sejak 20 Juni 2008 lalu. Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, menurut dia, memberikan batas waktu 3 bulan untuk merampungkan projek itu. "Nanti, kalau semuanya sudah selesai, jembatan bailley ini akan diangkat," ujarnya ketika ditemui di lokasi projek, Sabtu (2/8).
Pekerjaan pertama yang dilakukan, kata Iyan, adalah "memotong" sebagian tebing milik Yayasan Advent Indonesia (YAI) setebal 6 meter dan panjang 200 meter. "Sekarang, kami sedang meratakan tanah untuk dijadikan jalan," tuturnya.
Rahmat, rekan Iyan, mengatakan bahwa selain jalan, CV Remaja juga berkewajiban membangun kirmir setinggi 2 meter di tebing itu dan membuat saluran air. "Semuanya memiliki panjang 200 meter. Kirmir yang akan kami bangun memiliki lebar berbeda antara bagian bawah dengan atas. Bagian bawah, lebarnya 1,5 meter sedangkan bagian atas 40 centimeter," katanya.
Dihubungi secara terpisah, Camat Parongpong Rasniyah Moch. Ilyas menyambut baik upaya pemerintah untuk mengalihkan badan jalan itu. "Mungkin, Pemprov menilai, langkah itulah yang saat ini memungkinkan untuk ditempuh. Bagaimanapun, jalur ini hidup karena menghubungkan Lembang dengan Kota Cimahi," ujarnya, via telefon seluler, Sabtu (2/8).
Ia mengatakan, untuk menggeser badan jalan itu, Pemprov Jabar --melalui Dinas Bina Marga-- membayar ganti rugi senilai Rp 160 juta. "Tanah milik Advent yang digunakan untuk jalan itu seluas 1.500 meter persegi. Selain itu, sebenarnya, ada sedikit tanah milik Kavaleri yang juga digunakan. Tapi, semua perizinan sudah selesai," ucapnya.
Menunggu PLN.
Rahmat menuturkan, saat ini, pihaknya tengah menunggu konfirmasi dari PLN untuk memindahkan 4 tiang listrik yang berada di areal bakal jalan itu. "Kami sudah berkoordinasi dengan PLN soal ini. Mungkin, dalam waktu dekat ini, 4 tiang listrik itu sudah bisa dipindahkan," ujarnya.
Dihubungi via telefon seluler, Sabtu (2/8), Humas PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Cimahi Achmad Toha mengatakan bahwa pemborong terlebih dahulu mengajukan rencana anggaran biaya (RAB). "Terutama menyangkut dua hal, yakni penggantian material dan konvensasi pemadaman. Soalnya, kan ketika pemindahan dilakukan, harus ada pemadaman listrik dulu," katanya.
Kendati demikian, hingga saat ini, APJ Cimahi belum menerima pemberitahuan soal itu. Kalaupun sudah diusulkan, kemungkinannya, akan ditangani oleh PT PLN Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Lembang.(A-125/A-50)*** Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/