BANDUNG, (PRLM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tengah menyiapkan peta masalah bidang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan kondisi fisik bangunan sekolah di Jabar. Peta itu diharapkan dapat rampung tahun ini. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan hal itu, pada kegiatan kunjungan ke SMA Kemah Indonesia 2, Sadang Serang, Bandung, Senin (18/8).
Heryawan menjelaskan, peta itu akan memuat informasi mengenai daftar kondisi bangunan fisik sekolah yang ada di Jabar. "Mulai dari kondisi yang terbaik sampai terburuk," ujarnya.
Dengan adanya peta itu, ungkap Heryawan, diharapkan dana bantuan dapat disalurkan sesuai peringkat kebutuhan yang terlihat hingga tidak salah sasaran. "Jika tidak ada data jelas, bisa terjadi kesalahan dalam penyaluran. Sekolah yang kondisinya masih baik mendapatkan bantuan, sedangkan sekolah yang sudah mau ambruk justru tidak," tuturnya menjelaskan.
Pada kunjungan ke SMA Kemah Indonesia 2, Ahmad Heryawan juga mengajak Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah. Heryawan menjelaskan, PT Telkom menghibahkan sebagian rezekinya untuk renovasi sekolah yang roboh pada Maret lalu. Pemprov telah memberikan dana role sharing bagi pembangunan dua ruang kelas di SMP Kemah Indonesia sebesar Rp 100 juta.
Sementara itu, Solahuddin, Kepala Sekolah SMA sekaligus Ketua Yayasan Kemah Indonesia 2, menjelaskan, untuk SMA masih memerlukan beberapa penambahan ruangan. (CA-188/A-37)*** Sumber (Klik : http://www.pikiran-rakyat.com/)
Heryawan menjelaskan, peta itu akan memuat informasi mengenai daftar kondisi bangunan fisik sekolah yang ada di Jabar. "Mulai dari kondisi yang terbaik sampai terburuk," ujarnya.
Dengan adanya peta itu, ungkap Heryawan, diharapkan dana bantuan dapat disalurkan sesuai peringkat kebutuhan yang terlihat hingga tidak salah sasaran. "Jika tidak ada data jelas, bisa terjadi kesalahan dalam penyaluran. Sekolah yang kondisinya masih baik mendapatkan bantuan, sedangkan sekolah yang sudah mau ambruk justru tidak," tuturnya menjelaskan.
Pada kunjungan ke SMA Kemah Indonesia 2, Ahmad Heryawan juga mengajak Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah. Heryawan menjelaskan, PT Telkom menghibahkan sebagian rezekinya untuk renovasi sekolah yang roboh pada Maret lalu. Pemprov telah memberikan dana role sharing bagi pembangunan dua ruang kelas di SMP Kemah Indonesia sebesar Rp 100 juta.
Sementara itu, Solahuddin, Kepala Sekolah SMA sekaligus Ketua Yayasan Kemah Indonesia 2, menjelaskan, untuk SMA masih memerlukan beberapa penambahan ruangan. (CA-188/A-37)*** Sumber (Klik : http://www.pikiran-rakyat.com/)
Posts
0 comments:
Post a Comment