Kantor Bupati KBB
NGAMPRAH, (PRLM).- Rencana pembangunan Kantor Bupati Bandung Barat di areal eks Kewedanaan Padalarang dinilai tak memiliki sense of crisis. Alokasi dana senilai Rp 5,2 miliar, lebih baik, digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat buat masyarakat Kab. Bandung Barat.
"Tahun pertama ini, semua kegiatan sebaiknya didorong untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Sebab, itulah roh pemekaran Kab. Bandung Barat. Untuk kantor, ngontrak saja dulu. Kita kan sekarang masih dalam masa transisi," ujar Wakil Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kab. Bandung Barat Bachrudin S. Dibrata kepada wartawan di Padalarang, Jumat (1/8).
Hal senada diungkapkan Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kab. Bandung Barat Gaston. Pemkab Bandung Barat, kata dia, mesti memiliki sense of crisis buat masyarakat. "Uang sebesar itu, misalnya, lebih baik digunakan untuk menambah uang alokasi dana desa (ADD) yang dikurangi," katanya.(A-125)*** sumber Klik www.pikiran.rakyat.com
"Tahun pertama ini, semua kegiatan sebaiknya didorong untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Sebab, itulah roh pemekaran Kab. Bandung Barat. Untuk kantor, ngontrak saja dulu. Kita kan sekarang masih dalam masa transisi," ujar Wakil Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kab. Bandung Barat Bachrudin S. Dibrata kepada wartawan di Padalarang, Jumat (1/8).
Hal senada diungkapkan Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kab. Bandung Barat Gaston. Pemkab Bandung Barat, kata dia, mesti memiliki sense of crisis buat masyarakat. "Uang sebesar itu, misalnya, lebih baik digunakan untuk menambah uang alokasi dana desa (ADD) yang dikurangi," katanya.(A-125)*** sumber Klik www.pikiran.rakyat.com

0 comments:
Post a Comment