60 Satgas Amankan Hasan Tiro

60 Satgas Amankan Hasan Tiro

Banda Aceh, 7 Oktober 2008 14:44
Komite Peralihan Aceh (KPA) menyiagakan 60 anggota satuan tugas (satgas) khusus berseragam untuk pengamanan kepulangan mantan pemimpin tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Hasan Tiro, ke Aceh pada 11 Oktober 2008.

"Untuk pengamanan 60 orang berseragam dan 300 orang dengan identitas (ID) khusus," kata Wakil Ketua KPA, Abu Razak, di Banda Aceh, Selasa (7/10).

Hal itu disampaikan usai rapat tertutup mengenai koordinasi kepulangan Hasan Tiro yang dipimpin Asisten Keistimewaan, Pembangunan dan Budaya Sekretariat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Said Mustafa, yang dihadiri perwakilan Kodam Iskandar Muda, Polda NAD, sejumlah intansi dinas terkait, dan perwakilan KPA.

Mengenai masalah pengamanan. Abu Razak mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian karena pengamanan khusus tetap dilakukan oleh aparat hukum (Polri).

Dari 60 personil khusus tersebut, enam di antaranya merupakan mantan kombatan (GAM) yang pernah mendapatkan pelatihan militer di Libya, selebihnya pasukan biasa.

Pengamanan tersebut nantinya akan disiapkan disejumlah lokasi yang kemungkinan akan dikunjungi Hasan Tiro yang diawali dari bandara Sultan Iskandar Muda, kediaman gubernur (pendopo), Masjid Raya Baiturrahman termasuk diperjalanan hingga ke Pidie.

Terkait agenda kunjungan Hasan Tiro ke Aceh, menurut dia belum ada secara pasti namun diperkirakan akan tiba di Aceh sekitar pukul 10.30 WIB dengan penyambutan khusus di bandara.

Sementara, Kepala Biro Ops Polda NAD, Kombes (Pol) Ghufron, mengatakan bahw polisi tidak melakukan pengamanan khusus untuk kepulangan Hasan Tiro. "Tugas polisi memang mengamankan, tidak ada pengamanan khusus untuk Hasan Tiro. Kalau presiden dan kepala negara baru kita gunakan protap," katanya.

Ghufron juga menyebutkan, kepolisian belum tahu titik mana saja yang akan diamankan karena hingga saat ini KPA belum memberitahukan secara tertulis agenda kunjungan Hasan Tiro selama di Aceh. [EL, Ant] sumber www.gatra.com