Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

28 October, 2008

Harga Minyak Dunia Terus Turun

SINGAPURA, SELASA - Harga minyak mentah dunia turun di perdagangan Asia Selasa (28/10), karena kekhawatiran resesi global akan memperparah permintaan energi.
Kontrak utama New York, untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Desember turun 89 sen menjadi 62,33 dollar AS per barrel. Pada perdagangan Senin, kontrak New York turun menjadi 61,30 dollar pada poin satu.

Untuk minyak mentah Laut Utara Brent pengiriman Desember turun 1,28 dollar menjadi 60,13 dollar. Kontrak turun di bawah 60 dollar Senin mencapai 59,02 dollar per barel, tingkat terendahnya sejak Februari 2007.
Harga minyak telah mengalami penurunan hampir 60 persen sejak mencapai angka tertinggi di atas 147 dollar per barel pada Juli lalu, karena kondisi ekonomi global, yang dipicu oleh krisis finansial Amerika Serikat.

Sementara itu Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam upaya menghentikan penurunan harga mengumumkan Jumat lalu bahwa produk minyak kartel itu akan diturunkan dengan 1,5 juta barrel per hari menjadi 27,3 juta barrel mulai November mendatang.
"OPEC secara jelas menyadari mengenai berbagai masalah yang dihadapi ekonomi global," kata David Moore, strategi komoditi pada Commonwealth Bank of Australia yang berbasis di Sydney.
Produsen terbesar ke dua anggota OPEC, Iran mengatakan akhir pekan bahwa kartel itu kemungkinan akan menurunkan lagi produksinya jika penurunan terakhir belum juga menstabilkan harga minyak mentah.

"Dijamin bahwa jika keputusan (Jumat) itu belum efektif terhadap pasar, OPEC akan mengambil langkah-langkah lain untuk konsolidasi pasar dan menstabilkan harga pada pertemuan mendatang," kata perwakilan Iran Mohammad Ali Khatibi dalam wawancara dengan stasiun TV negara itu.
OPEC mengatakan bahwa keputusan yang diambil dengan mengurangi produksi akan ditunjau kembali pada pertemuan kartel itu mendatang di Oran, Aljaazair pada 17 Desember mendatang.
Beberapa analis mempertanyakan efektivitas dari langkah-langkah yang diambil OPEC. Humhrey Harrison, direktur pelaksana konsultan energi Horizon Strategies mengatakan bahwa pasar dapat berharap banyak dari pertemuan OPEC tentang kebijakan produksi yang diambil kartel itu selama beberapa bulana ke depan.
OPEC, yang beranggotakan 12 negara itu memproduksi sekitar 40 persen dari produksi minyak mentah dunia.(Kompas)

0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP