Jabar Uji Coba Pendidikan Berbasis Masyarakat

Bandung, 24 Oktober 2008 14:44
Dinas Pendidikan Jawa Barat menggalakan uji coba model pendidikan berbasis masyarakat, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), guna mematangkan konsep pelaksanaan dengan memunculkan potensi unggulan daerah.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Garut Ruhiat di hadapan peserta workshop angkatan II uji coba model tersebut menyatakan, Jumat, penyempurnaannya akan terus dilakukan agar peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan di daerahnya bisa berlangsung ecara maksimal.

Menyusul program wajib belajar di Jawa Barat, kini pada ranking ke-9 atau pada tahapan tuntas madya, sehingga masih diperlukan upaya untuk mewujudkan tuntas paripurna yang mencpai 90-95 persen.

Sementara itu guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI_ Namdung, Prof. Enceng Mulyana antara lain menegaskan, Pendidikan memiliki ideologi berupa membebaskan dari kebodohan, membebaskan dari kemiskinan ekonomim membebaskan dari penyakit kemiskinan ekonomi serta membebaskan dari ppenindasan.

Oleh karena itu model pendidikan berbasis masyarakat, juga dilakukan melalui pendekatan agama, budaya, ekonomi, bahasa daerah serta pendekatan potensi daerah di masing-masing lingkungan sekolah, katanya.

Namun dia mengingatkan, jika mengharapkan pendidikan yang bermakna, maka harus disampaikan oleh orang-otang yang dipercaya atau yang memiliki kridibilitas tinggi dan memiliki dedikasi serta loyalitas. [TMA, Ant] sumber www.gatra.com