Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

31 October, 2008

MUI Pertahankan Camat Parongpong

Senin, 27 Oktober 2008 | sumber Galamedia, 24/10/2008


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Parongpong, K.H. Syarief Hidayat dan tokoh masyarakat setempat, meminta Bupati Bandung Barat untuk tidak memutasi Camat Parongpong, Rasnyah Moch. Ilyas. Warga keberatan jika Rasnyah yang baru satu tahun menjadi Camat Parongpong dimutasi ke tempat lain.
Pernyataan secara terbuka itu disampaikan Ketua MUI Parongpong di hadapan ratusan masyarakat Parongpong, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), anggota DPRD Kab. Bandung Barat serta sejumlah pejabat. Bupati Abubakar yang juga hadir dalam acara halalbihalal tingkat Kec. Parongpong, terlambat datang sehingga tidak mengetahui adanya aspirasi tokoh agama dan masyarakat tersebut.

"Aspirasi ini bukan tanpa dasar, tapi berdasarkan bukti dan kenyataan yang ada. Tengok saja pembangunan Masjid Agung Parongpong sudah enam kali ganti camat, baru oleh Camat Ransyah diselesaikan. Masjid Agung pertama kali dibangun 1994 tapi sampai awal 2007 pembangunannya terkatung-katung, akibat kesulitan pendanaan. Ketika itu baru beres sekitar 60 persen," kata Syarief.

Syarif khawatir jika Ransyah sampai dimutasi ke tempat lain, bisa mengganggu pelaksanaan pembangunan masjid dan program pembangunan lain. "Biaya pembangunan Masjid Agung bukan dari anggaran pemerintah, tapi berkat lobi Pak Camat dan dermawan yang prihatin dengan kondisi Masjid Agung Parongpong. Jadi kami tidak rela, bila bupati memutasinya," tegas Syarief.

Pernyataan senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Parongpong, K.H. Nazbudin. Menurutnya, sejak dipimpin Camat Ransyah, pembangunan di Parongpong meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.

Meski saat aspirasi itu disampaikan tidak ada bupati, namun para tokoh masyarakat Parongpong ini akan menyampaikan langsung kepada bupati. Mereka berharap bupati dapat mendengar aspirasi warga agar pembangunan yang sekarang sedang berjalan bisa berkesinambungan.

Sementara itu Camat Parongpong, Ransyah Moch. Ilyar membenarkan bahwa penyelesaian pembangunan Masjid Parongpong berkat bantuan hamba Allah yang peduli terhadap peningkatan keimanan dan ketakwaan. Secara sukarela, dermawan ini siap menggelontorkan uang sampai bangunan Masjid Parongpong berdiri.

"Pada awalnya, ia akan membantu dalam bentuk uang, tapi saya tolak. Saya mengusulkan lebih baik dalam bentuk materialnya saja. Saya khawatir jika diberikan dalam bentuk uang bisa menimbulkan prasangka buruk. Maklum, ini menyangkut uang," kata Ransyah.

Masjid Agung Parongpong berdiri di atas lahan seluas 2.520 m2. Bangunannya terdiri atas dua lantai. Lantai dasar digunakan sebagai ruangan MUI, aula, perpustakaan, Sekretariat Remaja Masjid, dsb., dengan luas 460 m2. Lantai dua sebagai masjid dengan luas bangunan 480 m2. Masjid Besar Parongpong bisa menampung sekitar 400 jemaah. (Sumber : Galamedia)

0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP