Tarik Investor, Pemkab Siapkan Infrastruktur
BANDUNG, (PR).-
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menarik sebanyak mungkin investor untuk mengembangkan berbagai potensi ekonomi yang ada di KBB. Langkah awal yang akan dilakukan pemerintah KBB adalah membangun aksesibilitas dengan menyiapkan infrastruktur ke wilayah selatan agar aliran investasi dapat terkonsentrasi.
"Langkah awal, kemungkinan pembangunan infrastruktur akan diarahkan ke daerah Saguling," kata Bupati KBB Abubakar dalam Temu Bisnis dan Investasi 2008 Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat di Hotel Savoy Homann Bidakara, Jln. Asia Afrika 122 Kota Bandung, Sabtu (20/12).
Selain membangun infrastruktur, menurut Abu, ia mengharapkan dukungan pemerintah pusat untuk membentuk regulasi sehingga kemitraan antara investor dan pemerintah akan tercapai. "Kami memahami regulasi itu peran dari institusi daerah dan investor pun perlu jaminan dan proteksi usahanya," ungkap Abu.
Abubakar menjelaskan, dari 15 kecamatan yang tergabung di KBB, mempunyai potensi ekonomi tersendiri. Di antaranya, KBB utara yang meliputi Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, dan Ngamprah berpotensi sebagai kawasan agroindustri.
KBB tengah yang meliputi Kecamatan Padalarang, Batujajar, Cipatat, Cikalong Wetan, dan Cipeundeuy berpotensi sebagai industri pengolahan. Sementara Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga yang termasuk wilayah KBB selatan berpotensi sebagai agroindustri tanaman pangan.
Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara PT Mulia Multi Mandiri (PT MMM) dan Koperasi Warga Kabupaten Bandung Barat (Kowaba) untuk melakukan kerja sama kemitraan pengembangan usaha, khususnya bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam perjanjian tersebut, PT MMM akan mendukung program usaha Kowaba di setiap desa serta memasok kebutuhan warga dan anggota Kowaba serta barang dagangan lainnya. (A-183)***
(Sumber : www.pikiran-rakyat.com)

0 comments:
Post a Comment