Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

01 January, 2009

Presiden Tetapkan 7 Prioritas Perekonomian Tahun Depan


Rabu, 31 Desember 2008 | 19:53 WIB
JAKARTA, RABU - Pemerintah akan menerapkan tujuh prioritas untuk perekonomian Indonesia tahun 2009 mendatang. Prioritas ini ditetapkan dengan melihat beragai aspek yang ada. Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi di Gedung Depkeu, Jakarta, Rabu (31/12).

Ada tujuh hal yang menjadi prioritas tahun 2009 mendatang," kata Presiden.

Tujuh hal yang menjadi prioritas dalam perekonomian 2009 adalah, pertama, mengatasi kemungkinan pengangguran baru akibat krisis perekonomian global. Kedua, mengelola inflasi sehingga menjadi lebih baik.

Ketiga, menjaga pergerakan sektor riil dengan berbagai kebijakan seperti insentif fiskal oleh Menteri Keuangan. "Itu untuk menyelamatkan sektor riil agar perusahaan menyelamatkan tenaga kerjanya sehingga tidak melakukan PHK," tutur Presiden.

Prioritas keempat, mempertahankan daya beli masyarakat dengan menaikkan gaji pegawai tahun depan. Sedangkan untuk yang tidak memiliki gaji, akan ada program bantuan langsung untuk rakyat.

Kelima, melindungi masyarakat miskin dengan berbagai program pengentasan kemiskinan. Keenam, memelihara kecukupan pangan dan energi. "Beras tahun ini sudah mencapai swasembada. Energi seperti BBM dan gas sudah makin diminati masyarakat," ujarnya.

Ketujuh, menjaga pertumbuhan ekonomi (PE). Presiden mengatakan PE 2008 mencapai 6 persen merupakan level yang cukup baik di masa krisis dan termasuk tinggi dibandigkan negara lainnya. Presiden berarap, meski tahun depan PE akan terkoreksi, namun dapat memelihara angka PE yang pantas.

Dalam rakor dengan Menkeu, Presiden memaparkan pihaknya telah mendengarkan laporan dari Menkeu sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. Rakor kemudian dilanjutkan dengan pembahasan masalah-masalah fundamental dari pengelolaan APBN 2009.

"Sebagaimana diketahui, jajaran Depkeu malam ini akan kerja lembur untuk mencatat semua yang berkaitan dengan penerimaan negara," kata Presiden.

Laporan yang diterima Presiden antara lain mengenai realisasi APBN 2008 pada posisi terkini, apakah itu penerimaan, belanja dan angka defisit. Juga mengenai implementasinya di kementerian dan Pemda untuk mengetahui performa APBN. Selain itu, juga dilaporkan mengenai prospek ekonomi di 2009 yang dipengaruhi oleh perekonomian global. sumber www.kompas.com





0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP