PMPLKP Cetak Pengusaha Pedesaan
SOEKARNO-HATTA,(GM)-
Pemprov Jabar akan meluncurkan program Pemuda Mandiri Pencipta Lapangan Kerja Pedesaan (PMPLKP). Sasaran dari program ini adalah kaum muda, termasuk perempuan di pedesaan karena 47% kaum muda tinggal di pedesaan.
"Jabar diharapkan jadi contoh penyerapan tenaga kerja pedesaan di Indonesia. Dalam jangka panjang, program PMPLKP akan mengurangi laju urbanisasi," ujar Wagub Jabar, Dede Yusuf saat menerima Kepala Disnakertrans Jabar, Mustopa Djamaludin dalam kaitan penyelenggaraan Pencanangan PMPLKP dan Job Fair Jabar di Pusdai pada 25-26 Februari 2009 mendatang.
Menurut Dede, tujuan program ini adalah menciptakan kader-kader wirausaha (pengusaha) baru yang mandiri, produktif, dan beretos kerja tinggi bagi angkatan muda di pedesaan. Sasaran program difokuskan ke ekonomi pedesaan dan sektor informal karena 31,24% keluarga miskin berada di pedesaan.
"Tingkat pendidikan pedesaan juga rendah dan umumnya di daerah terpencil dan tidak memiliki mata pencaharian tetap. Ide dasar penciptaan lapangan kerja di pedesaan adalah pola Desa Membangun Kota yang sering saya lontarkan. Pola pembangunan ke depan harus dibalik. Bukan lagi kota membangun desa, tapi desa membangun kota," jelas Dede Yusuf.
Kepala Disnakertrans Jabar, Mustopa Djamaludin mengemukakan, program ini akan didanai APBN, APBD Provinsi Jabar, dan dana lain dari CSR (corporate social responsibility) perusahaan. "Pencanangan akan dilakukan pada 25 Februari 2009 di Gedung Pusdai Jabar. Pencanangannya akan dilakukan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan beserta Wagub Jabar, Dede Yusuf dan dihadiri Menakertrans RI, Erman Suparno," katanya.
Kelompok PMPLKP tahun 2009 yang dilibatkan sebanyak 128 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 10 orang anggota. Jadi dari 1.280 orang ini, nantinya dapat mengembangkan dan menciptakan usaha baru yang mampu menyerap sebanyak 15.000 orang di pedesaan. "PMPLKP ini sebagai salah satu upaya penyediaan 1 juta lapangan kerja di Jabar tahun 2009-2011," kata Mustopa.
40.000 kesempatan kerja
Sementara itu, pada penyelenggaraan bursa kerja (job fair) Disnakertrans Jabar sebagai rangkaian kegiatan pencanangan PMPLKP akan diikuti sekitar 50 perusahaan dan diperkirakan terdapat 40.000 kesempatan kerja. Perusahaan terebut bergerak, antara lain di sektor industri tekstil dan produk tekstil, jasa dan perdagangan, media massa, perhotelan dan pariwisata, dll.
"Diharapkan dari sekitar 40.000 kesempatan kerja yang ada ini, setidaknya sekitar 50% lebih mampu terserap tenaga kerja dari Jabar," ujar Mustopa. (B.43)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)
0 comments:
Post a Comment