Pemkab Bandung Barat Sudah Mengusulkan kepada Bappenas Digagas, Fly Over Cimareme-Ciburuy

Jumat, 15 Mei 2009PADALARANG,(GM)-
Pemkab Bandung Barat mengusulkan pembangunan fly over sepanjang 5 km dari pertigaan Cimareme yang membentang hingga Situ Ciburuy kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Usulan itu telah disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Barat, Abubakar dalam acara musyawarah rencana pembangunan nasional (musrembangnas) untuk tahun 2010 di Jakarta, belum lama ini.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Bandung Barat, Giat Sugiawan di Padalarang, Kamis (14/5) mengatakan, pembangunan fly over dilakukan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di pertigaan Cimareme, pintu Tol Padalarang, dan Jalan Raya Padalarang.
"Salah satu solusi mengatasi kemacetan di beberapa titik rawan kemacetan, mulai dari pertigaan Cimareme sampai Situ Ciburuy adalah dengan pembangunan fly over. Berdasarkan desain yang dibuat, fly over Cimareme-Situ Ciburuy membentang tepat di atas jalan raya sekarang. Mirip fly over Kiaracondong di Kota Bandung," kata Giat.

Hasil perhitungan sementara, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun fly over sepanjang 5 km tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 miliar. Anggaran sebesar itu termasuk untuk pembebasan lahan.

"Mudah-mudahan saja usulan kepada Bappenas ini mendapat respons pemerintah pusat. Jika pusat menyetujui, berarti dalam APBD 2010 Kab. Bandung Barat perlu dianggarkan penyediaan lahan. Sekalipun fly over ini berada di atas jalan raya, namun tidak tertutup kemungkinan tetap akan menyita lahan milik warga," paparnya.

Dijelaskannya, pembangunan fly over Cimareme-Situ Ciburuy merupakan salah satu dari solusi yang ditawarkan Pemkab Bandung Barat dalam mengatasi titik rawan kemacetan. Solusi lainnya memperlebar badan jalan.

Selain mengusulkan pembangunan fly over, diusulkan pula pembangunan tol gate (pintu tol) di Kec. Cikalongwetan. Usulan ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang pernah disampaikan Pemkab Bandung.

Pintu Tol Cikalongwetan berada di daerah Warung Domba, tak jauh dari Stasiun Rende. Keberadaan pintu Tol Cikalongwetan dapat menghidupkan kembali perekonomian masyarakat. Terutama pengusaha rumah makan yang gulung tikar sebagai dampak dari keberadaan Tol Cipularang.

"Apalagi daerah Kec. Cipeundeuy rencananya akan dijadikan kawasan industri terpadu. Jika itu terwujud, berarti keberadaan pintu Tol Cikalongwetan sangat vital. Kendaraan-kendaraan berat seperti truk tronton bisa keluar langsung melalui pintu Tol Cikalongwetan, tak perlu keluar dari pintu Tol Padalarang," tuturnya. (B.104)**
Sumber.Klik galamedia.com