Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

21 June, 2009

74 Warga Keracunan

LEMBANG,(GM)-
Sebanyak 74 warga Kp. Pamoyanan RT 01/RW 15 Desa Cikole, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, keracunan usai menyantap hidangan pada acara syukuran di rumah salah seorang warga, Jumat (19/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban yang dilarikan ke Poliklinik Sespim Polri sebanyak 39 orang. Sedangkan 35 orang lainnya dibawa ke Puskesmas Jayagiri. Sebagian besar korban adalah ibu-ibu pengajian di lingkungan RW 01 dan RW 02 Kp. Lapangan, dan RW 15 Kp. Pamoyanan.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah korban, mereka mulai merasa mual dan pusing setelah tiba di rumah. Seperti yang dituturkan Imas (46). "Saya sudah merasa enggak enak perut, tak lama usai menyantap hidangan," katanya.Namun, keluhan tersebut tidak begitu dirasakannya, sehingga akhirnya dia tiba di rumah. Saat itulah rasa mual dan pusing yang dirasakannya semakin kuat. Kondisi itu ditambah dengan muntah-muntah. "Setelah muntah, tubuh saya rasanya lemas sekali," katanya.

Ternyata gejala mual dan pusing juga dirasakan ibu-ibu lainnya yang memenuhi undangan syukuran. Berita musibah keracunan pun akhirnya tersebar. Keluarga korban dan warga lainnya membantu membawa para korban ke Poliklinik Sespim Polri dan Puskesmas Jayagiri.

Seorang korban, Ny. Aida (31) mengaku sempat mencium menu ayam bistik yang dihidangkan sudah agak basi. Namun, ia tidak menghiraukannya. "Setelah tiba di rumah, saya dan anak merasa mual," katanya.

Karena gejala yang dirasakan Ny. Aida sama dengan anaknya, Rina (4), maka ia pun menduga sudah keracunan makanan yang dikonsumsi di tempat syukuran. Mereka pun dilarikan ke Puskesmas Jayagiri.

Menurut keterangan korban, menu yang disajikan dalam hidangan tersebut seperti sayur sop, ayam bistik, dan sambal goreng kentang. Beberapa jenis kue pun dihidangkan untuk para tamu.

Sudah pulang

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Puskesmas Jayagiri, dr. Yana Mulyana, ada 35 korban yang dibawa ke Puskesmas Jayagiri. "Sebagian besar dari mereka mengeluh mual dan muntah-muntah," katanya.

Sebanyak 13 orang korban yang ditanganinya, tambah Yana, masuk dalam penanganan observasi, setelah terlihat mengalami dehidrasi ringan. "Semalam kita sibuk menangani korban. Tapi, tadi pagi semua pasien sudah pulang," katanya.

Saat ditanya apakah para korban keracunan makanan, Yana menegaskan, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, untuk memastikannya membutuhkan proses uji laboratorium.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Bandung Barat telah mengamankan beberapa sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, air dari kran dan sumur juga menjadi bahan lainnya yang akan diperiksa. "Untuk memastikan penyebab keracunan, semua sampel makanan dan air akan kita uji terlebih dahulu," katanya. (B.68)**
(Sumber : www.klik-galamedia.com)


0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP