Penataan Gua Pawon Selesai Tahun 2011

CIPATAT,(GM)-
Penataan situs Gua Pawon di Kp. Cibukur RT 04/RW 15 Desa Gunung Masigit, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat diperkirakan rampung tahun 2011. Kelak, Gua Pawon akan disulap menjadi kampung budaya dengan rumah-rumah penduduk yang masih mempertahankan arsitektur Sunda.

Sebagai tahap awal penataan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan bantuan pembangunan balerung (balairung) berukuran 8 meter kali 10 meter. Pembangunan balerung menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 juta. Bangunan bergaya arsitektur sunda dengan bahan utama bambu tersebut, digunakan sebagai tempat berkumpulnya warga."Setelah balerung akan dibangun MCK (mandi cuci kakus) dan tajug (tempat salat) yang anggarannya bersumber dari APBD Kab. Bandung Barat sebesar Rp 30 juta," kata Kepala Balai Kepurbakalaan, Sejarah, dan Nilai Tradisional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Barat, Wawan Ridwan saat melakukan pertemuan dengan Lembaga Kebudayaan Kab. Bandung Barat dan Pemkab Bandung Barat di balerung Gua Pawon, Jumat (26/6).

Wawan menjelaskan, penataan Situs Gua Pawon membutuhkan anggaran tak sedikit. Disbudpar Jawa Barat akan mengajukan anggaran tambahan dalam APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2010.

"Saya belum dapat mengungkapkan berapa anggaran yang diajukan untuk penataan Gua Pawon. Sekarang sedang dihitung-hitung dulu," katanya.

Camat Cipatat, Eriska Hendrayana menambahkan, salah satu bagian dari penataan situs Gua Pawon adalah membersihkan dinding gua yang sekarang dipenuhi coretan yang merusak keindahan gua.

"Penataan tidak cukup dengan mendirikan berbagai bangunan pendukung Situs Gua Pawon, tapi juga menyelamatkan guanya itu sendiri. Sambil penataan berjalan, dinding gua juga dibersihkan," kata Eriska.

Ditegaskannya, penataan Gua Pawon tidak sampai membuat warga sekitar harus dipindahkan. Tapi sebaliknya tetap dipertahankan keberadaannya. Saat ini warga yang tinggal di sekitar Gua Pawon sebanyak 41 kepala keluarga (KK).

"Penataan ini tidak sampai mengorbankan penduduk setempat. Tapi sebaliknya akan kita berdayakan. Baik dalam pembuatan makanan maupun kerajinan tangan yang nantinya bisa menjadi trade mark Gua Pawon," tuturnya. (B.104)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)