Petani Teh Tanjungsari Keluhkan Gangguan Lingkungan
SUMEDANG, (PRLM).- Sejumlah petani teh di Kec. Tanjungsari dan Kec. Pamulihan, Kab. Sumedang, mengeluhkan tak optimalnya lagi pertumbuhan pucuk tanaman teh akibat gangguan iklim lingkungan. Banyak tanaman teh rakyat produksinya anjlok sampai 90 persen selama tiga tahun terakhir, akibat iklim mikro menjadi lebih panas ditambah perawatan tanaman yang pemupukan kurang optimal lagi.
Beberapa petani teh di Tanjungsari, Kamis (2/7) mengatakan, akibat kondisi tersebut, usaha teh rakyat kini kurang dapat diharapkan lagi. Selain produksinya sangat minim, juga harga jualnya yang kurang sesuai sehingga petani tak memiliki modal cukup untuk merawat tanaman.
Usaha teh rakyat digeluti sejak zaman Belanda, di mana sejumlah masyarakat juga menjual hasil pucuk kering dalam bentuk teh hijau. Namun usaha ini belakangan nyaris punah, karena usaha teh rakyat di bagian Barat Sumedang sudah semakin menurun areal maupun produksinya. (A-81/das)*** (Sumber : www.pikiran-rakyat.com)

0 comments:
Post a Comment