Pemberantasan Korupsi Butuh Ketegasan Presiden
Senin, 15 Februari 2010 20:02 WIB Penulis : Aryo Bhawono JAKARTA--MI: Pemberantasan korupsi membutuhkan ketegasan dari pemimpin negara. Kehadiran lembaga pemberantasan korupsi tidak dapat menimbulkan efek jera yang cukup bagi pelaku tindak pidana korupsi.
Hal itu diungkapkan Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara Franz Magnis Suseno. "Jika dikatakan bahwa korupsi adalah masalah budaya saya menolak. Saya cenderung melihat korupsi cenderung sebagai gerak bangsa. Pemimpin sangat penting pengaruhnya," ungkapnya dalam diskusi Publik Hak Setiap Individu Dalam Memberantas Korupsi di Jakarta, Senin (15/2).
Ia menyatakan kepemimpinan yang tegas dapat mengarahkan gerak bangsa. Menurutnya, korupsi itus endiri telah keluar dari tradisi. "Pemimpin, dalam hal ini Presiden yang menentukan arahnya," tegasnya.
Reformasi 1998 belum mampu menunjukkan keberhasilannya dalam memberantas korupsi yang terjadi semenjak orde baru. Kontrol masyarakat belum mampu memaksa kalangan pejabat untuk bertindak transparan. (AO/OL-06)sumber klik mediaindonesia.com
0 comments:
Post a Comment