Video Temu Bisnis dan Investasi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

28 October, 2008

Mampus Di-black List KPUD

Monday, 27 October 2008
BANDUNG(SINDO) – KPUD Kota Bandung tidak akan menerima lagi laporan Masyarakat Melawan Politisi Busuk (Mampus),lantaran pengaduan tujuh nama calon legislatif (caleg) yang dicap sebagai “politisi busuk”tidak terbukti.


“Hingga kini laporan Mampus belum terbukti.Jika tidak bisa membuktikan laporannya, berarti mereka telah memfitnah dan kami tidak akan menerimanya lagi,” ujar Ketua KPUD Kota Bandung Benny Moestofa saat menerima perwakilan pendemo dari Koalisi Insan Cendikia di Kantor KPUD Kota Bandung, Jalan Soekarno- Hatta,kemarin.

Dia mengaku sudah memverifikasi beberapa aspek terkait laporan Mampus yang menganggap tujuh caleg DPRD Kota Bandung sebagai “politisi busuk”. Sejauh ini belum ada indikasi yang menunjukkan bahwa tuduhan Mampus tersebut benar.Bahkan, beberapa ejaan nama dalam pelaporan tertulis Mampus salah dan harus diperbaiki.

“Misalkan soal Kadar Slamet yang mereka nyatakan kasusnya sedang diproses di Polwiltabes Bandung. Setelah kami cek ke sana,ternyata polisi belum pernah memproses kasus Kadar.Laporan Mampus juga terlalu mentah dan kami mau mereka memperbaiki semuanya,” ungkap Benny.

Pihaknya juga sudah mengirim surat klarifikasi ke sejumlah partai yang calegnya masuk daftar “politisi busuk” versi Mampus.Namun, baru satu partai yang merespons, yakni DPD Partai Amanat Nasional (PAN).

Mereka mengirimkan surat kepada KPUD dan menyatakan dua calegnya, Deden Rukman Rumaji dan Yuswari, bebas dari tuduhan. KPUD pun telah mencoret lima caleg yang dianggap tidak memenuhi ketentuan, yakni 2 caleg dari Partai Pelopor karena tidak memenuhi syarat usia, 2 caleg dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang berijazah SMP, dan 1 caleg dari Partai Barisan Nasional (Barnas) karena dianggap berperilaku menyimpang.

Sementara itu, sedikitnya 50 anggota Koalisi Insan Cendikia yang menggelar unjuk rasa di Kantor KPUD Kota Bandung menyesalkan tindakan Mampus yang menunjuk dan memublikasikan tujuh nama caleg sebagai “politisi busuk”.

Pihaknya menyerukan kepada semua unsur terkait agar tetap menjaga ketenteraman menjelang Pemilu 2009. “Kami menyerukan agar setiap pihak menghentikan segala jenis manuver politik yang berlandaskan kepentingan pribadi, aliran,kelompok dan golongan, termasuk menghentikan kebiasaan politik negatif yang berlandaskan isu,gosip,dan tudingmenuding,” ujar Andri Gunawan, Koordinator Koalisi Insan Cendikia.

Rencana Mampus untuk kembali membeberkan nama-nama tambahan “politisi busuk” dari DPRD Kota Bandung, DPRD Jabar, dan DPR RI kemarin, akhirnya batal. (krisiandi sacawisastra) (sindo)

0 comments:

detiknews

Viva News - BISNIS

Kirim SMS Gratis


Gabung Dengan Komunitas BB Online

Pimpinan Umum :
Drs. Ade Ratmadja
Email : (aderatmadja@bandungbaratonline.com)
Pimpinan Redaksi :
Agus Candra Suratmaja, S.P
Email : (aguscandra@bandungbaratonline.com)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP