Charoen Pokphand Kirim 6.300 Ton Jagung ke Filipina

MAKASSAR - PT Charoen Pokhand Indonesia mengekspor 6.300 ton jagung pipil ke Filipina. Ekspor perdana itu dilepas Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/2/2009).
Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan ekspor perdana itu merupakan terobosan di tengah krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia.
Menurutnya, saat ini semua negara penghasil jagung terbesar di dunia menahan produksi jagungnya di dalam negeri untuk produksi biofuel.

"Itu menjadi peluang bagi Indonesia terutama Sulawesi Selatan terutama industrinya untuk mengoptimalkan produksi dan ekspor jagungnya," ujar Syahrul.

Ekspor tersebut membuktikan bahwa Sulsel memang berpeluang memproduksi jagung dalam jumlah besar. Dia optimistis target capaian produksi overstok 1,5 juta ton tahun 2009 dapat tercapai.

Senior Vice President PT CPI Christian Tiono mengemukakan, ekspor itu merupakan yang pertama kali dilakukan CPI dari Sulsel. CPI telah membeli jagung dari petani sebanyak 170.000 ton sejak Maret 2008.

"Keberadaan drier dan silo yang kami miliki memungkinkan untuk penyimpanan jagung lebih lama sebelum diekspor atau diolah lebih lanjut," kata Christian.

Dari 170.000 ton yang dibeli dari petani, CPI menggunakan 42.000 ton di Makassar untuk diolah menjadi pakan ternak. Selain itu kata dia, sebanyak 128.000 ton telah diantarpulaukan ke Jakarta dan Medan.

Christian menambahkan, guna ekspor perdananya kali ini, CPI menggandeng PT Agrico International selaku eksportir. Christian berjanji akan terus berupaya melakukan ekspor selanjutnya sehingga dapat mendukung program Pemprov Sulsel yang menargetkan produksi jagung Sulsel sebanyak 1,5 juta ton tahun 2009. (Andi Aisyah/Trijaya/jri)
(Sumber : www.okezone.com)