Guru Honorer Harus Diangkat Jadi PNS

BATUJAJAR,(GM)-
Wakil Bupati Bandung Barat, Ernawan Natasaputra mengingatkan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik bagi masa depan guru honorer yang masih tak menentu. Tidak ada jaminan dari pemerintah untuk meningkatkan statusnya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Pengangkatan pegawai (PNS) itu kewenangan pusat, bukan pemerintah daerah. Jadi mestinya pemerintah pusat mikirin masa depan guru honorer. Tuntutan guru honorer seluruh Indonesia, termasuk di Kab. Bandung Barat hanya satu, minta diangkat jadi PNS," kata Ernawan usai menghadiri acara pelantikan Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah (FKGHS) Kab. Bandung Barat di Gedung Soedirman Kec. Batujajar, Jumat (27/2).

Menurutnya, persoalan yang menyangkut nasib guru honorer bukan kewenangan lokal Kab. Bandung Barat, tapi sudah menjadi masalah nasional. Tuntutan yang disampaikan guru honorer se-Indonesia sama, yaitu diangkat menjadi PNS.

Ernawan berpendapat, mencerdaskan kehidupan bangsa itu sudah menjadi amanat undang-undang. Kaitannya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa tak bisa dilepaskan dari keberadaan guru sehingga ada korelasinya antara memperbaiki kesejahteraan guru honorer dengan peningkatan kualitas manusia Indonesia.

"Ironis sekali memang, gaji guru honorer yang jauh di bawah upah minimum kabupaten/kota (UMK). Idealnya, gaji yang diterima guru honorer paling rendah sama dengan UMK. Bagaimana manusia Indonesia bisa cerdas jika gaji tenaga pendidiknya sangat minim," tuturnya.

Selama ini, guru honorer di Kab. Bandung Barat mendapat honor Rp 35 ribu/bulan. Dalam APBD Kab. Bandung Barat tahun 2009 honornya dinaikkan menjadi Rp 50 ribu/bulan. Jumlah guru honorer di Kab. Bandung Barat berdasarkan versi FKGHS mencapai 6.000 orang.

"Berbicara ideal, memang paling rendah harus sama dengan UMK Kabupaten Bandung Barat, sebesar Rp 1.011.064. Tapi perlu diingat, yang menjadi tuntutan guru honorer adalah pengangkatan jadi PNS, bukan mempersoalkan gaji. Pemerintah daerah akan ikut mendorong pusat untuk merealisasikan aspirasi guru honorer untuk diangkat menjadi PNS," paparnya. (B.104)** (Sumber : www.klik-galamedia.com)