Ada Cabup Ilegal dari Partai Demokrat

senin, 09 juli 2012 00:51 WIB NGAMPRAH (GM) - DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyayangkan adanya figur yang menyatakan diri menjadi calon bupati (cabup) di luar mekanisme partai. Pasalnya, hingga saat ini PD belum memulai mekanisme penjaringan calon kepala daerah Bandung Barat tersebut. Karena itu, PD menilai, cabup yang sudah mengaku dari PD itu adalah cabup ilegal. "Kami sangat menyesalkan adanya figur eksternal yang sudah berani mengaku-ngaku sebagai calon bupati dari Partai Demokrat. Apalagi dengan menampilkan foto-foto Ketua PAC," jelas Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat KBB, Ahmad Rusli, di Ngamprah, Minggu (8/7). Rusli mengatakan, mekanisme di internal PD untuk penentuan figur calon bupati yang akan maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) ditentukan oleh Tim 9. Ia menjelaskan, tim tersebut beranggotakan dari unsur DPC, DPD, dan DPP, masing-masing 3 orang. Namun, katanya, tim tersebut hanya sebatas rekomendasi karena keputusan akhir tetap ada di DPP. "Untuk menentukan calon dari partai, kami punya mekanisme dan proses yang ditentukan oleh Tim 9. Oleh karena itu, tidak mungkin Partai Demokrat sudah menentukan cabup saat ini," tuturnya. Soal sanksi yang akan diberikan, Ahmad mengatakan, hingga saat ini belum ada sanksi yang akan dijatuhkan kepada PAC yang memberikan dukungan kepada figur eksternal yang sudah mendeklarasikan diri tersebut. Ahmad menambahkan, PD tidak menutup diri terhadap kader eksternal yang ingin mendaptarkan diri. Tapi, katanya, semuanya harus ada mekanisme yang ditempuh. "Kami hanya bisa mengimbau kepada PAC untuk jangan mau dimanfaatkan oleh kepentingan pihak tertentu," jelasnya. Kader internal Lebih lanjut dikatakannya, saat ini PD KBB sedang menyiapkan kader internalnya untuk pemilukada mendatang. Salah satunya, Ketua DPC PD KBB, Sally Febian yang merupakan kandidat kuat. Hal itu sesuai dengan ketentuan partai di mana Ketua DPC memiliki prioritas untuk dicalonkan. "Upaya untuk penguatan figur ketua sebagai kandidat calon dari PD KBB sudah dilakukan, termasuk dengan menyebarkan 3.000 baligo di 16 kecamatan di Bandung Barat," tuturnya. Ahmad mengatakan, mekanisme partai untuk menentukan calon kepala daerah akan menyesuaikan dengan tahapan pemilukada yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, PD masih menunggu kejelasan dari KPU. "Waktu untuk penjaringan bakal calon bisa tentatif. Asalkan ada kejelasan dari KPU, mekanisme itu bisa segera dilakukan," jelasnya. (B.84)** sumber www.klik-galamedia.com